Cara Instal Windows 10 – Bagaimana cara instal Windows 10 dengan flash disk? Apa saja media yang bisa dipakai untuk instal ulang? Apakah menginstal Windows 10 sulit? Apa system requirements atau spesifikasi minimal untuk menginstall Windows 10? Temukan semua jawabannya di sini. Berikut daftar isinya:
Menginstal Windows 10 bukanlah perkara yang sulit. Bahkan orang awampun sebetulnya bisa melakukan instal ulang sendiri di rumah, tanpa harus membayar lebih pada tukang service.
Ada banyak tutorial yang menjelaskan step by step-nya. Yang menjadi kendala, mungkin pada punya atau tidaknya kalian file instalasi atau file ISO Windows 10. Punya?
Kalau tidak punya, sila baca artikel ini: cara download ISO Windows 10.
System Requirements Windows 10
Sebelum ke langkah-langkah instalasi Windows 10, kalian harus tahu dulu apakah PC atau laptop kalian sudah sesuai spesifikasi minimalnya atau belum?
Nah, berikut adalah system requirements atau spesikasi minimal untuk instal Windows 10:
- Processor: 1 GHz
- RAM: 1 GB untuk 32-bit; 2 GB untuk 64-bit
- Hard disk: 16 GB untuk 32-bit; 20 GB untuk 64-bit
- Kartu grafis: kompatibel dengan DirectX 9 atau versi lebih baru
- Resolusi: 800 x 600
Cara Instal Windows 10 dengan Flash Disk
Catatan sebelum mulai: tutorial ini kami bagi menjadi dua yakni cara instal baru Windows 10 di hard disk kosong dan cara instal ulang Windows 10 pada hard disk yang memang sudah pernah diinstal Windows sebelumnya. Jadi silakan sesuaikan dengan kebutuhan.
Kalau perangkat kalian sudah memenuhi standar spesifikasi minimal dan file ISO sudah siap, hal pertama yang harus kalian lakukan adalah membuat USB bootable. Sila baca tutorialnya di sini: cara membuat bootable flashdisk Windows 10.
1. Mengatur Urutan Booting di BIOS/UEFI
Kami asumsikan USB bootable Windows 10-nya sudah siap. Langkah berikutnya adalah mengatur urutan booting agar ketika perangkat dihidupkan, sistem membaca flash disk terlebih dahulu alih-alih membaca hard disk.
Caranya, masuk ke BIOS/UEFI dengan menekan tombol F2 atau delete ketika PC atau laptop kalian dihidupkan. Setelah masuk BIOS/UEFI, cari menu Boot, lalu pastikan USB HDD berada di urutan pertama. Lihat foto di bawah:
2. Langkah-langkah Instal Windows 10 (Baru)
Agar memudahkan kalian dalam mengikuti langkah-langkah instalasi, kami sertakan gambar atau screenshotnya. Jika dirasa kurang jelas, monggo tulis komentar di bawah.
Berikut adalah cara instal baru Windows 10 di hard disk kosong:
- Setelah kalian membuat USB bootable dan mengatur urutan booting, sila colok flash disk ke port USB.
- Akan muncul jendela Windows Setup. Silakan atur bahasa instalasi, format waktu dan mata uang, serta keyboard. Kalau bingung, pilih saja United States (international). Klik tombol Next.
- Di langkah selanjutnya, klik tombol Install Now untuk memulai proses instalasi Windows 10.
- Input product key atau serial number yang kalian dapatkan ketika membeli Windows 10. Jika kalian tidak punya lisensinya, silakan klik I don’t have a product key. Fyi, kalian bisa tetap menggunakan Windows 10 tanpa lisensi (legal) hanya saja fiturnya akan dibatasi. Apa saja yang dibatasi? Sila baca FAQ di bawah.
- Pilih edisi Windows 10 yang ingin kalian instal. Kalau kalian berniat untuk menggunakannya tanpa lisensi, kami sarankan pilih edisi Pro. Namun jika kalian punya lisensi, sesuaikan dengan itu. Selengkapnya tentang edisi Windows 10 bisa baca di sini: jenis Windows 10.
- Centang pada kota I accept the license terms sebagai tanda bahwa kalian setuju dengan syarat dan ketentuan dari Microsoft dalam penggunaan OS mereka.
- Berikutnya akan ada dua opsi: Upgrade dan Custom. Pilih Custom karena di sini kalian sedang mengsintal baru Windows 10. Untuk cara instal ulang bisa dibaca di bawah.
- Where do you want to install Windows? Pada laman ini, kalian diharuskan untuk membuat patrisi. Klik pada Drive 0 Unnalocated Space > New. Kemudian atur akan seberapa besar partisi tersebut. Biasanya dialokasikan untuk drive C.
- Akan tercipta dua partisi baru. Satu system reserved (dibuat otomatis) dan satu lagi partisi yang kalian buat di atas tadi. Kemudian, jika masih ada sisa space kosong, buat lagi partisi dengan mengulangi langkah No. 8 di atas.
- Klik pada Drive 0 Partition 2 atau drive C, lalu klik tombol Next. Hal tersebut agar Windows 10 terinstall di drive C. Kalian juga bisa instal Windowsnya di drive lain, hanya saja spacenya harus disesuaikan dengan system requirements di atas. Namun, kami sarankan instal saja di drive C karena memang lazimnya seperti itu.
- Tunggu proses instalasi berlangsung. Biasanya agak lama. Jadi kami sarankan agar laptop selalu terhubung ke daya.
- Komputer akan otomatis melakukan restart dalam beberapa detik. Kalian bisa mempercepat prosesnya dengan meng-klik tombol Restart now di kanan bawah.
- Setelah komputer hidup kembali, silakan pilih region, layout keyboard, dan segala macam persiapan awal sebelum komputer kalian bisa digunakan. Tidak ada yang advanced di sini. Artinya silakan disesuaikan dengan keinginan masing-masing.
- Selesai. Komputer sudah siap digunakan.
Setelah kalian mengikut langkah-langkah di atas, Windows 10 kalian akan terinstal dan siap digunakan.
Kalau kalian menginstalnya tanpa lisensi, mungkin dalam beberapa waktu ke depan akan ada peringatan untuk segera melakukan aktivasi. Biasanya berupa pesan popup dengan tulisan Your Windows License will Expire Soon atau yang lainnya.
Jika pesan itu muncul, baca: cara mengatasi your Windows license will expire soon. Kalian juga bisa membeli product key ke distributor resmi Microsoft untuk melakukan aktivasi.
3. Langkah-langkah Instal Ulang Windows 10
Jika di atas merupakan tutorial untuk menginstal baru Windows 10 pada komputer atau hard disk kosong, di bagian ini akan kami jelaskan bagaimana cara instal ulang Windows 10 pada hard disk yang sebelumnya memang sudah ada sistem operasinya; baik itu Windows maupun Linux.
Berikut adalah cara Instal ulang Windows 10:
- Lakukan langkah No. 1 sampai No. 6 di atas. Caranya sama persis.
- Jika muncul opsi Upgrade dan Custom, kalian bisa memilih Upgrade jika tidak ingin file-file pada drive C dan softwarenya terhapus. Sila pilih Custom jika sekiranya tidak ada file penting di drive C.
- Di laman selanjutnya akan ada list partisi. Sedikitnya akan ada 3 partisi yang tersedia:
- Drive 0 Partition 1: System Reserved
- Drive 0 Partition 2 (ini biasanya drive C, tapi make sure dulu ukurannya sama)
- Drive 0 Partition 3 (ini biasanya drive D); dst.
- Perhatikan! Silakan delete partition 1 dan 2 saja. Jangan sampai partition 3, dst. terhapus jika tidak ingin data-data kalian di drive D hilang.
- Secara otomatis partisi yang dihapus akan menjadi Unnalocated Space. Sila klik New di partisi tersebut, lalu klik Apply.
- Klik kembali partisi yang barusan dibuat, lalu klik tombol Next.
- Tunggu proses instal ulang berlangsung sampai selesai. Biasanya komputer akan melakukan restart beberapa kali.
- Setelah komputer hidup kembali, sila beri nama password, dan atur sesuai kehendak kalian.
- Selesai.
Setelah kalian mengikuti langkah-langkah di atas, Windows 10 kalian akan jadi baru lagi (meskipun instal ulang), tetapi data-data di drive D, E, dst. tidak hilang.
Jika toh ternyata kalian tidak sengaja menghapus partisi yang ada data pentingnya, kalian bisa coba mengembalikan data yang terhapus dengan software pihak ketiga. Tutorialnya bisa baca di sini: cara mengembalikan data yang terhapus di hard disk.
Cara Refresh atau Reset Windows 10
Jika kalian tidak punya file .ISO atau file image-nya, kalian bisa melakukan refresh atau reset Windows 10 langsung dari sistem.
Apa itu refresh dan reset Windows 10?
Secara umum keduanya berfungsi untuk mengembalikan Windows 10 pada keadaan awal pada saat baru pertama kali diinstal. Perbedaannya terletak pada apakah file personal dan software-software dari Microsoft Store akan terhapus atau tidak?
Refresh Windows akan mengembalikan sistem pada keadaan default dengan tidak menghapus file pribadi, custom settings, dan software yang diinstal dari Microsoft Store; sedangkan
Reset Windows akan mengembalikan sistem pada keadaan default dengan menghapus semuanya tanpa kecuali.
Pilih Refresh atau Reset?
Saran kami, lakukan saja dengan bertahap. Maksudnya, jika komputer kalian bermasalah, coba dulu dengan refresh karena risiko kehilangan file-file penting tidak akan terjadi.
Jika masalah tersebut ternyata masih ada setelah kalian melakukan refresh, monggo gunakan fitur reset. Dengan begitu, semua data yang ada akan dihapus seluruhnya sehingga Windows 10 akan seperti baru lagi.
Cara Refresh dan Reset Windows 10
via Settings
Jika komputer kalian masih bisa masuk ke Windows, kalian bisa mengakses fitur refresh dan reset melalui Settings. Berikut adalah caranya:
- Klik Start > Settings.
- Klik menu Update & Security.
- Di sidebar sebelah kiri, klik menu Recovery.
- Di menu Recovery, pada bagian Reset di PC, klik tombol Get Started.
- Akan muncul dua opsi. Pilih Keep my files untuk melakukan refresh; pilih Remove everything untuk melakukan reset.
- Kemudian, biasanya, akan ada peringatan Your PC has more than one drive. Do you want to remove all files form all drives? Jika kalian hanya ingin drive C saja yang direset/refresh, sila pilih opsi Only the drive where Windows is installed.
via Advanced Startup / Automatic Repair
Jika kasusnya komputer kalian tidak bisa booting alias tidak masuk ke Windows, kalian bisa melakukan reset atau refresh Windows via advanced startup atau automatic repair. Begini caranya:
- Hidupkan komputer dengan menekan tombol power.
- Ketika logo Windows muncul, tekan dan tahan tombol power kembali agar perangkat kembali mati.
- Lakukan setidaknya sampai 3 kali. Secara otomatis kalian akan dibawa ke Automatic Repair.
- Klik tombol Advanced Options > Troubleshoot > Reset your PC.
- Silakan ikuti instruksi selanjutnya.
FAQ Cara Instal Windows 10
Bagaimana cara instal Windows 10 di hard disk yang kosong?
Caranya mudah. Kalian tinggal membuat USB bootable, lalu atur urutan booting di BIOS. Setelah itu tinggal instal saja seperti biasa. Cara lengkapnya bisa dibaca di sini.
Bagaimana cara instal ulang Windows 10?
Sama seperti instal baru, namun ada perbedaan pada saat melakukan partisi hard disk. Sila hapus drive C saja agar data-data kalian di drive D tidak hilang. Detailnya silakan baca di sini.
Bagaimana cara instal ulang Windows 10 tanpa file .ISO?
Caranya dengan melakukan refresh atau reset Windows. Dengan fitur tersebut, kalian bisa mengembalikan Windows seperti saat pertama kali instal meskipun tanpa file .ISO
Apakah instal ulang akan menghapus semua data?
Tergantung. Jika pada saat melakukan partisi hard disk kalian menghapus semua partisinya, maka datanya juga akan hilang semua. Tapi jika kalian hanya menghapus partisi C, maka hanya file-file di partisi tersebut saja yang hilang. Data di partisi D, E, dst. akan aman.
Bagaimana cara instal ulang tanpa kehilangan data?
Jika kalian masih bisa masuk ke Windows, sila lakukan backup data terlebih dahulu. Entah itu memindahkan data dari drive C ke drive D atau mengupload semua data-data penting ke Google Drive agar tidak hilang. Cara backup Windows bisa dibaca di sini: cara backup Windows 10.
Apakah menginstal Windows tanpa lisensi adalah perbuatan ilegal?
Tidak. Itu adalah perbuatan legal. Hanya saja fitur-fitur Windows 10 yang kalian pakai akan dibatasi. Itupun dalam segi personalisasi tampilan saja. Sila baca pernyataannya di sini.
Akhir Kata
Demikian. Itulah tadi cara instal Windows 10, baik itu instal baru ke hard disk yang masih kosong, maupun instal ulang ke laptop atau PC yang sebelumnya sudah ada sistem operasinya. Cara-cara di atas sering kami praktikkan ketika ada masalah yang cukup besar menimpa sistem operasi yang kami gunakan.
Meskipun seringkali kami juga melakukan restore sistem, nyatanya dalam beberapa hal, melakukan instal ulang Windows 10 juga perlu dilakukan agar sistem kembali ‘segar’.
Akhir kata, kami sadar langkah-langkah di atas mungkin agak sulit diikuti oleh beberapa orang. Maka dari itu, monggo jangan sungkan-sungkan berkomentar di bawah agar yang kurang jelas bisa didiskusikan. Dan … do with your own risks!
