Emulator Android Terbaik – Apakah ada emulator Android yang ringan? Aplikasi emulator mana yang terbaik untuk main game Android? Temukan semua jawabannya di sini.
Hari ini banyak sekali orang yang membutuhkan emulator android.
Entah itu untuk keperluan testing aplikasi atau sekadar untuk main game android di PC.
Oleh karena itu, developer software emulator berlomba-lomba untuk memberikan fitur terbaik,
Terbaik dalam hal performa, ukuran file, grafik, control, customisasi, dll.
Kali ini gawaiso telah merangkum beberapa emulator android terbaik yang pernah kami coba.
Apa saja itu? Sila dibaca sampai tuntas!
Daftar Emulator Android Terbaik
1 – MEmu Emulator
Emulator android yang pertama ada MEmu. Sampai saat ini kami pakai emulator android ini.
Entah kenapa dibandingkan dengan emulator lainnya, MEmu ini kerasa lebih ringan. Lebih ‘lincah’. Lebih wushwush.
Dipakai main game, dipakai buat scroll-scroll di douyin nyari konten instagram, atau bikin tutorial android, kami pakai MEmu.
Untuk system requirements-nya:
- Processor: x86/x86_64 (Intel atau AMD CPU)
- OS: WinXP SP3 / Win7 / Win8 / Win8.1 / Win10
- Grafik: Windows DirectX 11 / graphic driver dengan OpenGL 2.0
- RAM: minimal 2GB
- Hardisk: minimal 2GB
- Hardware Virtualization Technology (Intel VT-x/AMD-V) bisa diaktifkan di BIOS (optional)
2 – Bluestacks Emulator
Tidak bisa dipungkiri, teknik marketing Bluestacks yang self-proclaim sebagai emulator android terbaik sukses besar.
Hal tersebut terbukti dari jumlah usernya yang sangat banyak.
Ya. Bila dibandingkan dengan emulator android lain, Bluestacks punya pengguna yang jauh lebih banyak.
Hal ini tentu karena fiturnya yang lengkap. Dimulai dari gamepad, kustomisasi virtual hardware, dll.
Untuk system requirements-nya bisa kalian baca di bawah.
Catatan: di bawah adalah spesifikasi PC minimum untuk install Bluestacks.
Tidak akan maksimal untuk mendapatkan pengalaman main game dengan grafik tinggi.
- OS: Microsoft Windows 7 dan setelahnya
- Processor: Intel atau AMD Processor
- RAM: minimal 2GB
- Hardisk: minimal 5GB
- Harus sebagai administrator di PC atau laptop
- Update graphic driver
3 – NOX Emulator
NOX emulator. Menurut kami, emulator yang ini merupakan saingan dari MEmu dengan fitur yang lebih lengkap.
NOX juga tidak kalah populer dengan bluestacks.
Jadi bisa dibilang NOX adalah pilihan terbaik buat spek PC nanggung; gahar nggak, kentang juga nggak.
Berikut adalah system requirements-nya:
- OS: Microsoft Windows 7 dan setelahnya
- Processor: Intel atau AMD Processor
- RAM: minimal 2GB
- Hardisk: minimal 4GB
4 – LDPlayer
Emulator yang satu ini sepertinya kurang populer.
Di beberapa postingan website lain tentang emulator android juga jarang dimasukkan.
Tapi ya … kami sudah pernah coba dan hasilnya bagus!
Youtuber Lein Xceed, yang suka review dan live streaming game-game CBT/OBT itu, juga terlihat pakai emulator ini dalam beberapa videonya.
Jadi kalau kalian ingin main game android di PC pake emulator–dan kalian sudah coba emulator android lain tapi nggak work- bisa coba pakai ini.
Oh, ya sekalian saja kalau kalian belum tahu cara live streaming game android, bisa ke sini: cara live streaming game.
System requirements untuk LDPlayer:
- OS: Microsoft Windows 7 dan setelahnya
- Processor: Intel atau AMD Processor
- RAM: minimal 2GB
- Hardisk: minimal 3GB
5 – Genymotion Emulator
Genymotion, menurut kami, adalah emulator android yang punya kecenderungan untuk digunakan oleh developer aplikasi.
Sebab ada fitur di mana para pengembang bisa menguji aplikasi buatannya dengan beberapa perangkat sekaligus.
Jadi kalian perlu pengetahuan coding juga di sini.
Tapi kalau kalian cuma pengin main game pake Genymotion juga bisa.
Hanya saja sepertinya tidak akan sepowerful emulator lain yang memang dikhususkan untuk main game.
Genymotion juga berbasis cloud. Untuk penjelasannya bisa kalian baca di artikel review ya.
Sekarang kita ke system requirements-nya dulu.
- OS: Microsoft Windows 7, 8/8.1, 10 (64 bit)
- Graphic: VGA yang sudah OpenGL 2.0. Direkomendasikan (minimal): Intel HD Graphics 4000 (2012), Nvidia GeForce 500 Series (2011), ATI Radeon HD 6000 Series (2011)
- CPU: 64 bit CPU, dengan VT-x atau AMD-V, diaktifkan di BIOS
- RAM: setidaknya 8GB
- Hardisk: 120MB untuk launcher + 1GB untuk android virtual
- Resolusi monitor & display: 1024 x 768 lebih
6 – KOPlayer
Emulator android terbaru. Kalau tidak salah KOPlayer baru rilis sekitar tahun 2018.
Untuk performa, lumayan, sebanding dengan system requirements-nya yang membutuhkan resource sedikit lebih besar ketimbang emulator android lainnya.
Emulator android ini sepertinya dikhususkan untuk gaming.
Seperti yang mereka klaim di situs resminya bahwa KOPlayer menawarkan pengalaman bermain game android tanpa lag.
Silakan coba sendiri ya.
System requirements KOPlayer:
- RAM: minimal 2GB
- CPU: Dual core AMD atau Intel CPU
- Hardisk: minimal 10 GB
- OS: Windows 7 atau versi lebih tinggi
- Resolusi: minimal 1024 x 768
- VGA: dengan OpenGL 2.1
Hmm … kami rasa enam emulator android di atas sudah cukup untuk mewakili semuanya.
Artikel ini memang tidak dimaksudkan untuk mengulas dan mendaftar semua emulator android, namun hanya yang terbaik saja.
Tapi nanti kalau kami coba software emulator android yang lain, pasti akan kami update artikel ini. Tenang saja.