Aplikasi Linux Alternatif Pengganti Windows – Apa pengganti aplikasi Microsoft Word di Linux? Kalau ingin belajar desain dan sudah terbiasa dengan Photoshop, apakah ada aplikasi alternatifnya? Apakah ada aplikasi downloader di Linux yang mirip dengan IDM? Temukan berbagai macam aplikasi alternatif Windows di artikel ini. Silakan gunakan daftar isi di bawah untuk langsung ke topik yang ingin kalian ketahui. Tks.
Terbiasa menggunakan Windows sebagai sistem operasi, pasti membuat kalian kebingungan ketika ingin mulai menggunakan Linux. Meskipun ada cara untuk menginstall aplikasi Windows di Linux, nyatanya tidak semuanya cocok dan tanpa kendala.
Linux sebetulnya punya ribuan aplikasi yang siap diinstall menggunakan package manager/application manager, namun bagi pemula, kadang aplikasi-aplikasi yang tersedia cukup rumit untuk digunakan. Bahkan nama-nama aplikasinya terbilang cukup ‘aneh’ karena kebanyakan tidak merefleksikan fungsi dari aplikasi itu sendiri.
Hal tersebut ternyata membuat banyak orang kesulitan ketika hendak menginstall sebuah aplikasi dari package manager.
Nah, artikel ini dibuat sebagai informasi mengenai aplikasi Linux alternatif pengganti Windows. Atau bisa dikatakan sebagai aplikasi Linux mirip Windows.
Apa saja list-nya? Ini dia.
List Aplikasi Linux Alternatif Mirip Aplikasi Windows
Gawaiso sudah menyusun beberapa aplikasi Linux yang bisa kalian install, sebagai alternatif dari aplikasi-aplikasi yang biasa kalian gunakan di Windows. Kami juga sudah mengkategorikannya berdasarkan fungsi utama dari aplikasi tersebut.
Dengan menginstall aplikasi original Linux (bukan install software Windows di Linux), harapannya kalian akan belajar sistem operasi ini secara menyeluruh. Mari kita mulai listnya.
1. Pengganti Microsoft Office di Linux
Aplikasi Linux alternatif untuk Microsoft Office adalah Libre Office dan Open Office. Keduanya memiliki interface yang hampir mirip dengan MS Office secara keseluruhan. Jika ingin yang sangat mirip, pilih Libre Office.
Seperti yang sudah lazim diketahui, MS Office adalah aplikasi induk yang terdiri dari berbagai aplikasi lain seperti MS Word, Excel, Power point, Access, dll. Nah, Open Office di Linux punya alternatifnya sendiri-sendiri. Berikut adalah list alternatifnya:
- Alternatif Word ada Libre Office Writer;
- Alternatif Excel ada Libre Office Calc;
- Alternatif Power point ada Libre Office Impress; dan
- Alternatif Access ada Libre Office Base.
2. Pengganti Adobe Photoshop di Linux
Aplikasi Linux alternatif untuk menggantikan Adobe Photoshop adalah GIMP (GNU Image Manipulation Program).
Tidak bisa dipungkiri kalau Photoshop merupakan aplikasi edit foto terbaik di PC, namun keandalannya dalam memanipulasi foto ternyata tidak bisa dinikmati oleh semua orang, terutama mereka yang memakai Linux sebagai sistem operasinya.
Sebagai gantinya, pengguna setia Linux bisa menggunakan GIMP yang dinobatkan sebagai aplikasi atau software edit foto gratis terbaik, yang keandalannya disejajarkan dengan Adobe Photoshop.
3. Pengganti Adobe Lightroom di Linux
Aplikasi Linux alternatif untuk menggantikan Adobe Lightroom di Linux adalah Darktable. Sebagai software editing foto profesional yang sanggup mengoreksi warna, menambahkan filter, dll. yang didasarkan pada koreksi lensa, Lightroom hampir tidak ada gantinya. Oleh karena itu banyak pengguna Linux pemula yang kebingungan, kira-kira apa pengganti Lightroom di Linux?
Darktable mungkin bisa menjadi solusi. Ianya bisa membaca gelombang warna dalam sebuah foto dan meng-enhance-nya. Secara garis besar, fungsinya sama saja dengan Lightroom.
4. Pengganti Corel Draw dan Adobe Illustrator di Linux
Aplikasi Linux alternatif untuk menggantikan Corel Draw dan Adobe Illustrator sebagai software pembuat ilustrasi dan gambar vektor adalah Inkscape.
Corel Draw dan Adobe Illustrator merupakan dua software yang merajai bidang ilustrasi dan gambar vektor di Windows. Keberadaannya seakan menyingkirkan software-software sejenis yang padahal punya keandalan hampir sama.
Di Linux, software terbaik untuk membuat ilustrasi dan gambar vektor dipegang oleh Inkscape. Komunitas pengembangnya yang aktif membuat software gratis ini terus berkembang ke tingkat yang lebih tinggi, menyamai Corel Draw dan Adobe Illustrator.
5. Pengganti Adobe Premiere di Linux
Ada banyak software editing video di Linux yang bisa menggantikan Adobe Premiere atau Sony Vegas di antaranya:
- Openshot;
- Shotcut;
- Cinelerra;
- Kdenlive; dan
- Lightworks;
Kelima software tersebut cukup andal dalam hal mengedit video di Linux. Seperti halnya software open source yang lain, komunitas pengembang kelima software di atas terus aktif menambahkan fitur-fitur profesional ke dalam software mereka.
6. Pengganti Adobe After Effects di Linux
Aplikasi alternatif untuk Adobe After Effect di Linux, sebagai aplikasi visual efek dan motion grafik adalah Natron.
Natron memiliki interface dan fungsi yang sangat mirip dengan After Effect. Keduanya mempunyai motion editing dan multi-view workflow. Kemudian dengan interface yang intuitif dan quick rendering-nya, kalian bisa bekerja dengan keyframe yang sangat akurat.
7. Pengganti Adobe Audition dan Audacity di Linux
Aplikasi alternatif di Linux untuk Adobe Audition dan Audacity, sebagai software editing audio yang andal adalah Ardour.
Dengan Ardour kailan bisa mengedit, mixing, menghilangkan noise, dan serangkaian proses manipulasi audio lainnya dengan cukup baik. Selain itu, Ardour merupakan software open source yang pastinya gratis untuk diinstall dan dikembangkan.
8. Pengganti IDM di Linux
Aplikasi alternatif untuk menggantikan IDM sebagai software download manager di Linux adalah Wget, GWget, Kget, D4x, dan Aria.
Kelima aplikasi tersebut mempunyai fitur yang sama dengan IDM seperti resume download, grabbing URL, batch download, dll.
List Lengkap Aplikasi Alternatif Windows di Linux
Untuk mempersingkat, berikut ini kami buatkan tabel yang berisi berbagai macam software atau aplikasi Linux alternatif pengganti Windows yang bisa kalian gunakan.
Aplikasi Windows | Aplikasi Linux | Fungsi |
---|---|---|
Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera, dll. | Opera, Firefox, Google Chrome/Chromium | Browser |
Notepad | Gedit, Kedit | Text Editor |
Notepad++ | Sublimetext | Text Editor dan Programming |
Windows Media Player, KMP, GOM | Totem Movie Player, VLC, MPlayer, RealPlayer | Video Player |
Winamp, JetAudio, Windows Media Player | Banshee, Audacious, Amarok | Audio Player |
Camtasia | Istanbul, gtk-recordmydesktop | Desktop Recording |
AutoCAD | Kpovray, Modeler | Modelling |
3DMax | Blender | Animasi 3D |
Nero, UltraISO | K3B, Brasero | Burning CD/DVD |
Borland Delphi | Lazarus | Pemrograman |
C++ | Gcc | Pemrograman |
Visual Basic/.Net | Mono, Gambas | Pemrograman Visual |
SQL Server | MySQL, PostgreSQL | Database |
Akhir Kata
Demikian. Itulah daftar aplikasi Linux alternatif pengganti Windows. Meskipun kalian bisa juga menginstall aplikasi Windows di Linux menggunakan Wine dan PlayOnLinux, nyatanya tidak semua aplikasi Windows kompatibel dengan Linux. Jadi menurut kami, mending kalian install saja aplikasi original Linux dan mulai mempelajarinya.
Akhir kata, kadang sebuah aplikasi itu dikatakan mudah digunakan karena memang sudah terbiasa menggunakan. Selama proses penggunaan aplikasi tersebut benar, menurut kami, hasil atau output dari aplikasi di atas juga akan maksimal terlepas apakah itu aplikasi Windows atau Linux.
Sekian. Terima kasih.