Kemampuan ChatGPT dalam mempermudah urusan manusia terkait tulis menulis, membuat pamornya melonjak secara signifikan.
Dikabarkan bahwa OpenAI, startup yang secara khusus bergerak di Artificial Intilligence (kecerdasan buatan), ‘membakar uang’ hingga miliaran rupiah perhari untuk tools ChatGPT ini.
Oleh karena itu, baru-baru ini OpenAI menyatakan kalau mereka sedang mencari cara terbaik untuk memonetisasi layanan ChatGPT yang selama ini bisa dinikmati secara gratis.
Beberapa user terpilih, disinyalir sudah mendapatkan early access untuk mencoba ChatGPT Professional dengan harga $42/bulan atau sekitar 600 ribuan.
Kendati demikian, OpenAI sendiri belum mengkonfirmasi atau memberikan pernyataan resmi tentang ini.
TheVerge telah menghubungi OpenAI untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, namun perlu digaris bawahi bahwa fitur dan harga yang telah diketahui sekarang, masih merupakan ‘eksperimen’ dan bisa berubah ketika ChatGPT Pro benar-benar dirilis.
Berikut adalah user yang mendapatkan akses awal ke layanan ChatGPT Pro.
New ChatGPT pricing! pic.twitter.com/j7cGtcDSSn
— Zahid Khawaja (@chillzaza_) January 21, 2023
Pertanyaannya, apakah harga $42/bulan sudah sesuai dengan fitur yang ditawarkan?
Di server Discord ChatGPT, banyak sekali yang kurang setuju dengan harga tersebut.
“Jika itu bisa menghasilkan uang, saya mungkin akan setuju dengan $42/bulan. Hanya saja di negara saya, $42 sudah setengah dari upah minimum bulanan.” ucap salah satu pengguna.
“Aku sangat ingin sekali berlangganan ChatGPT Pro, tapi $42 terlalu banyak buatku.” ucap yang lain.
Namun, ada juga yang menganggap $42/bulan bukan angka yang besar, mengingat ChatGPT bisa membantu pekerjaannya yang menghasilkan lebih banyak.
Berdasarkan hal tersebut, bisa disimpulkan bahwa harga layanan ChatGPT Pro sangat relatif untuk kebanyakan orang.
Perlu diingat, bahwa ChatGPT tetap mempunyai ‘free plan’ yang bisa dinikmati oleh semua orang tanpa kecuali.