Printer DTG – Apa itu printer DTG? Bagaimana cara kerjanya? Apakah printer biasa bisa dimodifikasi jadi printer DTG? Berapa harganya di pasaran? Temukan jawabannya di artikel ini.
Daftar Isi
Printer DTG adalah …
Printer DTG (Direct-to-Garment) adalah jenis printer khusus yang dirancang untuk mencetak langsung pada berbagai jenis tekstil, terutama pakaian.
Teknologi DTG memungkinkan transfer gambar atau desain langsung ke permukaan kain tanpa memerlukan media cetak tambahan seperti transfer panas atau stensil.
Printer DTG menggunakan tinta khusus yang dapat menyerap ke dalam serat kain dan memberikan hasil cetak berkualitas tinggi dengan tingkat detail yang tinggi.
Proses cetak ini sangat efektif untuk produksi pakaian dengan desain berwarna atau kompleks, serta memungkinkan cetakan satu per satu atau dalam jumlah kecil tanpa mengorbankan kualitas.
Keunggulan utama dari printer DTG adalah kemampuannya untuk mencetak gambar dengan warna yang tepat dan detail yang tinggi pada berbagai jenis tekstil, termasuk katun, polyester, dan campuran serat lainnya.
Hal ini membuat printer DTG menjadi pilihan populer dalam industri pakaian, merchandise, dan produksi kustom.
Sejarah Printer DTG
Sejarah Printer DTG (Direct-to-Garment) mencakup perkembangan teknologi ini dari awal kemunculannya hingga menjadi salah satu metode cetak pakaian yang paling inovatif dan efisien.
Printer DTG pertama kali muncul pada awal tahun 2000-an sebagai respons terhadap kebutuhan akan metode cetak yang lebih cepat dan efisien untuk pakaian berkualitas tinggi.
Teknologi ini dianggap sebagai evolusi dari metode cetak tradisional, seperti sablon atau transfer panas, yang memiliki keterbatasan dalam mencetak desain berwarna atau kompleks.
Perkembangan tinta khusus untuk printer DTG menjadi kunci kesuksesan teknologi ini. Tinta ini dirancang untuk menyerap ke dalam serat kain dengan baik, menghasilkan warna yang hidup dan detail yang tajam.
Selama periode 2000 – 2010, produsen terus meningkatkan desain mesin DTG, meningkatkan kecepatan cetak, dan memperbaiki akurasi warna.
Munculnya printer DTG yang lebih kompak dan mudah digunakan memungkinkan lebih banyak bisnis, termasuk usaha kecil, untuk memanfaatkan teknologi ini.
Cara Kerja Printer DTG
Printer DTG (Direct-to-Garment) bekerja dengan cara mencetak langsung pada permukaan tekstil, seperti pakaian, menggunakan teknologi cetak inkjet khusus.
Jika dibuat alurnya, mungkin begini …
1. Persiapan Desain
Desain atau gambar yang akan dicetak disiapkan menggunakan perangkat software edit grafis seperti CorelDraw, Photoshop, atau Ilustrator.
2. Pemilihan Pakaian
Setelah desain siap, selanjutnya adalah memilih pakaian yang akan jadi tempat pencetakan desain.
Biasanya pakaian harus disiapkan dengan perlakuan khusus yang disebut pretreatment. Pretreatment membantu tinta menyerap dengan baik ke dalam serat kain.
3. Loading Pakaian ke Mesin
Pakaian yang sudah dipilih dan diberi pretreatment dimuat ke dalam printer DTG.
Pada beberapa mesin, pretreatment disemprotkan pada pakaian sebelum proses pencetakan. Pretreatment membantu meningkatkan kualitas cetakan dengan memastikan tinta menyerap dengan baik.
4. Proses Cetak
Printer DTG menggunakan teknologi inkjet untuk menyemprotkan tinta langsung ke permukaan pakaian sesuai dengan desain yang telah diprogram sebelumnya.
Printhead pada printer menyemprotkan tinta dengan presisi tinggi, menciptakan gambar atau desain pada pakaian.
5. Pemanasan
Beberapa printer DTG memerlukan proses pemanasan atau fiksasi setelah pencetakan untuk memastikan tinta menyerap ke dalam pori-pori kain.
Ada yang pakai mesin terpisah seperti press DTG, atau yang langsung built-in di dalam printernya.
Tinta untuk Printer DTG
Printer DTG (Direct-to-Garment) menggunakan tinta khusus yang dirancang untuk memberikan hasil cetakan terbaik pada berbagai jenis tekstil.
Berikut adalah beberapa jenis tinta yang biasa digunakan oleh printer DTG:
1. Tinta Water-Based
Tinta water-based umumnya digunakan pada printer DTG. Tinta ini terdiri dari partikel-partikel pigmen yang diencerkan dalam air.
Proses penyemprotan tinta pada kain dipercepat oleh aplikasi panas, yang membantu tinta menyerap ke dalam serat kain.
2. Tinta Dispersi
Tinta dispersi sering digunakan pada kain berwarna gelap. Tinta ini bekerja dengan menghilangkan warna asli kain dan menggantinya dengan warna dari tinta DTG.
Proses ini melibatkan reaksi kimia yang menghilangkan pigmen warna asli pada kain.
3. Tinta Pigmen atau Tinta Serat
Tinta pigmen atau tinta serat umumnya lebih tahan luntur dan tahan air. Mereka mengandung partikel pigmen kecil yang menempel pada serat kain.
Tinta pigmen sering digunakan untuk mencetak pada kain sintetis atau campuran serat.
4. Tinta CMYK
Tinta CMYK digunakan pada printer DTG untuk menciptakan berbagai warna. Kombinasi warna dasar CMYK menghasilkan spektrum warna yang luas, memungkinkan cetakan desain dengan tingkat warna dan detail yang tinggi.
5. Tinta Putih
Tinta putih digunakan untuk mencetak pada kain berwarna gelap atau berwarna. Ini memungkinkan warna-warna pada desain untuk lebih menonjol dan terlihat jelas di atas kain yang lebih gelap.
6. Tinta Khusus
Beberapa produsen printer DTG menawarkan tinta khusus dengan fitur tambahan, seperti tinta dengan daya tahan yang lebih baik terhadap cuaca atau tinta yang dirancang khusus untuk jenis kain tertentu.
Contoh Printer DTG
Berikut adalah beberapa contoh printer DTG populer yang sering digunakan pebisnis untuk menjalankan usaha clothing.
Kami hanya menyebutkan beberapa dengan deskripsi singkat. Ulasan lengkapnya bisa Anda baca di artikel ini: mesin sablon kaos terbaik.
Tapi sebagai catatan, list di bawah ini mungkin bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung kapan Anda membaca artikel ini.
1. M&R Maverick
M&R Maverick adalah printer DTG terkemuka, memberikan hasil cetak berkualitas tinggi. Cocok untuk bisnis percetakan dengan kecepatan cetak yang baik.
2. Brother GTX Pro Direct to Garment
Brother GTX Pro menonjol dengan teknologi mutakhir dan kemampuan cetak langsung ke pakaian. Cocok untuk kebutuhan bisnis cetak dengan hasil yang akurat.
3. Epson SureColor F3070
Epson SureColor F3070 dikenal karena kecepatan dan akurasi tinggi dalam mencetak desain besar. Cocok untuk produksi skala besar.
4. RICOH Ri 6000
Deskripsi: Printer RICOH Ri 6000 hadir dengan teknologi canggih untuk hasil cetak yang tahan lama. Cocok untuk bisnis cetak kecil hingga menengah.
5. Aeoon Kyo DTG Printer
Aeoon Kyo menawarkan hasil cetak berkualitas tinggi dengan teknologi terkini. Harga yang terjangkau membuatnya cocok untuk berbagai skala bisnis
FAQ tentang Printer DTG
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diutarakan ketika membicarakan topik printer DTG.
Apa perbedaan antara Printer DTG dan Printer Cetak Sablon?
Printer DTG mencetak langsung pada kain dengan menggunakan tinta khusus, sedangkan printer cetak sablon menggunakan metode cetakan melalui stensil atau layar untuk menerapkan tinta pada permukaan pakaian.
Apakah semua jenis kain dapat dicetak dengan Printer DTG?
Sebagian besar printer DTG dapat mencetak pada berbagai jenis kain, termasuk katun, polyester, dan campuran serat lainnya. Namun, hasil terbaik seringkali dicapai pada kain dengan kadar katun yang tinggi.
Apakah pretreatment diperlukan sebelum mencetak dengan Printer DTG?
Pretreatment biasanya diperlukan, terutama pada kain gelap atau berwarna. Pretreatment membantu tinta menyerap dengan baik ke dalam serat kain, memastikan hasil cetakan yang maksimal.
Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencetak satu pakaian dengan Printer DTG?
Waktu yang diperlukan untuk mencetak satu pakaian dapat bervariasi tergantung pada model printer, kompleksitas desain, dan setting produksi. Secara umum, printer DTG cenderung lebih cepat dibandingkan dengan beberapa metode cetak konvensional.
Kesimpulan
Dengan kemampuan mencetak langsung pada pakaian, printer DTG membawa revolusi dalam industri fashion, merchandising, dan produksi pakaian kustom. Kelebihannya mencakup kemampuan cetak yang tinggi, fleksibilitas desain, dan efisiensi produksi.
Meskipun memiliki keunggulan, pemilihan printer DTG yang sesuai harus dipertimbangkan berdasarkan kebutuhan bisnis, jenis kain yang digunakan, dan volume produksi.
Kesimpulannya, printer DTG terus memainkan peran sentral dalam membentuk tren dan inovasi dalam industri cetak tekstil. (Gawaiso)
